Jikapabrikan tidak dapat memberikan bobot, tempatkan pada skala industri yang dirancang untuk alat berat. Langkah 2. Ukur dimensi tangki air. Kebanyakan tangki air berbentuk silindris karena bentuknya menangani tekanan dengan baik dan membuat penggunaan material secara ekonomis, tetapi beberapa tangki berbentuk persegi panjang. CaraMenghitung Volume Tangki Bulat - Rumus Menghitung Tekanan Air Dalam Pipa â€" Guru : Volume sebuah silinder pada dasarnya adalah luas lingkaran . 20 Sep, 2021 Posting Komentar Volume sebuah silinder pada dasarnya adalah luas lingkaran . FormulaTekanan Air. Untuk air yaitu 1000 kg / m 3 yang memiliki objek pada kedalaman 4 km, Anda dapat menghitung tekanan ini sebagai P = 1000 kg / m 3 x 9,8 m / s 2 x 4000 m = 39200000 N / m 2 sebagai contoh penggunaan formula tekanan air. Formula untuk tekanan hidrostatik dapat diterapkan ke permukaan dan area. Temukanvolume air untuk mengisi tangki persegi panjang dengan menghitung volume tangki. Cari volume tangki persegi panjang dengan mengukur dan mengalikan panjang kali lebar kali tinggi. Karena 7,48 galon air mengisi 1 kaki kubik, gandakan volume tangki dengan 7,48 untuk menemukan galon air. Cara menghitung tekanan air dari volume tangki padazat cair 4. Tekanan atmosfer, relatif dan absolut 5. Tekanan dinyatakan dalam tinggi zat cair 6. Manometer 7. Gaya tekan pada bidang terendam Latihan Soal 5 Manometer berisi air raksa digunakan untuk mengukur perbedaan tekanan didalam tangki A dan tangki B yang berisi air seperti terlihat dalam gambar. Hitung perbedaan tekanan dalam kgf/cm ² Pompaair pada kondisi belum di hidupkan, tekanan air di dalam pemipaan masih 0 bar. Tekanan udara didalam tangki sudah ada dari pabriknya (Tanki di isi angin dengan Tekanan standard 1,5 bar ) apabila kurang bisa ditambah sendiri dengan memompakan angin kedalam tanki sampai mecapai tekanan standard. . Sudahkah Anda memahami apa itu pressure tank? Dan mengapa kita membutuhkannya dalam sistem air? Pressure tank adalah alat yang berfungsi menyediakan pasokan cadangan air saat kebutuhan tinggi. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir akan kehabisan air untuk mandi maupun lanjut, kali ini Wira akan membahas mengenai fungsi pressure tank pada pompa, cara kerja, hingga itu pressure tankWater pressure tank adalah tangki untuk penampungan air bertekanan sementara. Adapun fungsinya yakni menstabilkan tekanan air di pipa. Penggunaan tangki ini dapat meringankan kinerja pompa dari keadaan start-stop yang terlalu dalam tangki tekanan terdapat karet diafragma yang membagi tangki menjadi dua bagian, yakni bagian basah dan bagian kering. Bagian kering memiliki katup ban yang melekat padanya, dan udara terkompresi dipompa ke dalamnya hingga tekanan berada pada tingkat bagian basah memiliki outlet berkulit logam atau kadang plastik yang melekat padanya dan ini terhubung ke pipa untuk pompa pressure tank pada pompaSelain sebagai penampung air bertekanan dan juga meringankan kinerja pompa air, ternyata ada fungsi lain dari tangki ini. Adapun fungsi tangki tekanan adalah sebagai berikutTangki tekanan dapat menyimpan dan menyediakan air di bawah tekanan saat pompa tidak berikut juga bisa membangun cadangan pasokan air sehingga mengurangi pompa start-stop, atau dengan kata lain fungsi tank tersebut yaitu memperpanjang umur yang paling penting dari tangki tekanan adalah menyediakan pasokan cadangan air untuk digunakan saat permintaan sedang kerja pressure tankTangki tekanan berfungsi untuk menstabilkan tekanan air pada kran. Alat ini dilengkapi dengan membran yang berguna menjaga daya tahan otomatis pressure itu, tangki pressure berisi udara bertekanan di membran yang membantu menghasilkan tekanan air lebih stabil pada pompa. Tabung dengan membran ini memisahkan air supaya tabung tidak berkarat akibat menyentuh bagian kerjanya adalah sebagai berikut. Sebagai contoh, kita mengatur pressure switch pada 2 bar pompa on dan 4 bar pompa air pada kondisi belum dihidupkan memiliki tekanan air dalam pipa 0 bar. Sementara tekanan udara tangki sesuai setelan pabrik yakni 1,5 bar untuk standar. Anda bisa mengubahnya dengan menambah atau menguranginya hingga pompa mulai hidup dan tekanan air menekan membran, maka membran akan membesar dan membuat udara di dalam tangki tertekan. Jika tidak ada yang membuka keran, maka tekanan air terus terus menekan air di dalam membran hingga mencapai titik maksimal 4 bar dan pompa akan off. Udara pada tangki pun turut tertekan naik menjadi 4 pompa off, selanjutnya ada keran yang dibuka dengan tujuan menurunkan tekanan air menjadi 3 bar dan seterusnya. Udara di dalam tangki akan menekan air keluar hingga mencapai tekanan paling rendah yakni 2 bar. Usai tekanan air mencapai 2 bar, maka pressure switch akan menghidupkan pompa secara otomatis. Di sini tekanan air mulai naik lagi hingga mencapai 4 bar lalu pompa akan berhenti. Begitu menghitung pressure tankPada dasarnya, cara menghitung pressure tank yang dibutuhkan sangatlah sederhana. Rumus yang paling sering digunakan yaitu dalam satu kran biasanya membutuhkan 10 liter/menit. Ini berarti apabila instalasi rumah atau kantor Anda menggunakan 15 kran, maka volume tangki yang Anda butuhkan adalah sekitar 150 harga pressure tankJika Anda berniat ingin membeli tangki pressure, berikut daftar kisaran harga pressure tank dengan berbagai pilihan TangkiHarga TangkiTangki 2 LiterRp80 ribu – Rp200 ribuTangki 19 LiterRp270 ribuTangki 100 LiterRp2 juta – Rp4 jutaTangki 500 LiterMulai dari Rp9 jutaItulah informasi seputar fungsi tangki tekanan sekaligus cara kerjanya yang perlu Anda ketahui. Pressure tank adalah alat yang berperan penting bagi sistem air di rumah maupun kantor. Alat ini bisa menyimpan dan menyediakan air di bawah tekanan ketika pompa tidak ada baiknya jika pompa tidak berfungsi atau rusak, Anda segera menggantinya dengan mesin pompa baru. Untuk hal ini, Anda dapat mempercayakan PT Wira Griya yang menyediakan berbagai macam alat serta mesin berkualitas tinggi bagi industri. Cek koleksinya di katalog juga Fungsi Gear Pump, Komponen, Cara Kerja, Hingga Daftar Harga Volume Tangki Air berbentuk Silinder / Tabung Berapa volume / isi / kapasitas tangki air yang terpasang di rumah? Anda bisa langsung menghitungnya dengan menggunakan rumus volume = jari-jari x jari-jari x tinggi x 22 / 7 Gambar Ukuran Tangki Air berbentuk Silinder Misalnya, tangki air di rumah memiliki ukuran diameter 80 cm jari-jari = 40 cm dan tinggi 100 cm. Kemudian, kita ubah dulu ukuran tersebut dari satuan sentimeter ke meter, yaitu 40 cm = 0,4 meter dan 100 cm = 1 meter. Maka, perhitungannya menjadi = 0,4 x 0,4 x 1 x 22 / 7 = 0,16 x 3,14 = 0,50 m³ Kemudian, nilai hasil perhitungan 0,50 m³ itu dikonversikan ke dalam satuan liter, dimana 1 m³ = liter = 0,50 x = 500 liter Jadi, volume air yang dapat ditampung dalam tangki berukuran diameter 0,8 meter x tinggi 1 meter adalah 500 liter atau biasa disebut dengan “setengah kubik”. Dalam prakteknya, meskipun tinggi fisik tangki air berukuran 1 meter, tidak berarti mencerminkan bahwa tinggi air yang bisa ditampung dalam tangki adalah benar sama setinggi 1 meter. Ini dikarenakan keberadaan pelampung air analog ball tap yang terpasang dalam tangki, membutuhkan ruang cukup luas agar dapat berfungsi dengan benar untuk bekerja membuka-tutup aliran air. Ukuran tinggi ruang yang terpakai kira-kira berkisar antara 10 s/d 15 cm dari tinggi tangki air. Sehingga, jika dihitung dengan menggunakan ukuran ketinggian air dalam tangki, maka volume air dalam tangki tidak mencapai 500 liter, melainkan = 0,4 x 0,4 x 0,9 x 22 / 7 = 0,144 x 3,14 = 0,45 m³ Jika dikonversikan ke dalam satuan liter akan menjadi = 0,45 x = 450 liter Berarti, volume air yang sebenarnya akan tertampung dalam tangki berkapasitas 500 liter adalah 450 liter air saja. Anda bisa melakukan pengukuran tinggi air sesuai dengan yang ada pada tangki di rumah, karena, posisi letak pelampung tidak selalu sama pada tangki yang berbeda bentuk. Volume Bak Penampung berbentuk Kubus / Segiempat Sedangkan, untuk mengetahui volume air di sebuah wadah berukuran segiempat / kubus, kita harus menggunakan rumus berbeda, yaitu Volume = panjang x lebar x tinggi Contoh kasus Ukuran panjang x lebar x tinggi sebuah bak mandi adalah 60 cm x 60 cm x 90 cm. Pertama-tama, kita konversikan terlebih dulu satuan ukuran panjang dari centimeter ke meter agar lebih mudah dalam mendapatkan ukuran isi dalam satuan liter, yaitu = 60/100 x 60/100 x 90/100 = 0,6 x 0,6 x 0,9 = 0,324 m³. Ukuran satuan liter dari 1 m³ sama dengan liter. Jadi, volume air untuk wadah berukuran 0,324 m³ adalah 0,324 x = 324 liter. Pada prakteknya, kebanyakan model tangki berbentuk segiempat / kubus memiliki bentuk ukuran lebih lebar di bagian mulut dan mengecil di bagian dasar bak. Sebenarnya, ada rumus tersendiri yang khusus menghitung volume untuk bentuk demikian. Begitu yang dikatakan guru mata pelajaran matematika saya ketika di SMA dulu, sayangnya saya sama sekali tidak mengingatnya. Perhitungan yang saya ingat adalah dengan menggunakan cara konvensional sebagai pengganti rumus tersebut. Yaitu menghitung volume berdasarkan ukuran terbesar dan terkecil. Kemudian, menghitung selisih kedua volume dan membagi dua hasilnya. Lalu, tambahkan hasil setelah dibagi dua itu dengan volume ukuran terkecil. Misalnya, ukuran bak penampung yang hendak dihitung sbb. Gambar Ukuran Bak Tanam berbentuk kubus Spesifikasi Ukuran bagian atas 2 m x 1 m Ukuran bagian bawah 1,9 m x 0,9 m Ukuran tinggi 1,2 m Langkah-langkah perhitungannya • Hitung ukuran volume terbesar = 2 x 1 x 1,2 = 2,4 m³ ▪ Hitung ukuran volume terkecil = 1,9 x 0,9 x 1,2 = 2,052 m³ ▪ Hitung selisih dua volume, kemudian dibagi dua = 2,4 – 2,052 / 2 = 0,348 / 2 = 0,174 m³ ▪ Totalkan kedua nilai volume = 2,052 + 0,174 = 2,226 m³ ▪ Terakhir, konversikan dari satuan kubik ke dalam satuan liter = 2,226 x = liter. Sama seperti pada tangki berbentuk silinder / tabung, jumlah volume air yang bisa ditampung akan selalu lebih sedikit karena dibatasi ketinggian pelampung air analog. Seandainya ketinggian permukaan air yang dibatasi pelampung-analog adalah 1 meter, maka cara hitungan di atas bisa dihitung ulang dengan mengganti nilai ukuran ketinggian dari 1,2 meter menjadi 1 meter. Atau, cara yang lebih singkat dengan meneruskan total liter di atas adalah sbb. = / 120 x 100 = 18,55 x 100 = liter Meskipun jalannya lebih bertele-tele, logika pikiran di kepala saya lebih mudah memahami cara perhitungan di atas. Mungkin itu juga yang menjadi penyebabnya saya masih bisa mengingat urutan perhitungan di atas setelah lewat lebih dari 35 tahun yang lalu. Untuk menghitung berapa kapasitas tangki air yang dibutuhkan sesuai jumlah penghuni di rumah, dapat dilihat ulasannya di artikel Memasang Tangki Air di Rumah. Semoga bermanfaat! 🙂 kali ini akan membahas tentang rumus tekanan hidrostatis dan pengertian beserta beberapa contoh soal berikut gambar agar lebih mudah dipahami. untuk lebih jelasnya simak uraian dibawah ini Tekanan hidrostatis ketika fluida dalam keadaan diam pada suatu titik kedalaman berapapun tidak dipengaruhi berat air, luasan permukaan air, maupun bentuk bejana air, akan tetapi berdasarkan luasan objek yang menerimanya atau kedalaman ukur. Tekanan hidrostatis menekan ke seluruh arah dan didefinisikan sebagai gaya yang diberikan pada luasan yang diukur ataupun bisa dihitung berdasarkan kedalamaan objeknya dengan persamaan Maka semakin besar jarak titik ukur dengan permukaan air, akan semakin besar juga tekanan hidrostatis pada titik tersebut. Fenomena ini bisa dilihat pada gambar dibawah dimana semakin besar ketinggian air, maka akan semakin besar pula tekanan hidrostatis di dasar bejana. Akibatnya, air akan muncrat lebih jauh pada bejana sebelah kanan karena tekanan yang lebih tinggi dibandingkan bejana di sebelah kiri. tekanan hidrostatis Rumus Tekanan Hidrostatis Ph = ρgh Keterangan ρ yaitu berat jenis air untuk air tawar, ρ = kg/m3 h yaitu titik kedalaman yang diukur dari permukaan air g yaitu besar percepatan gravitasi percepatan gravitasi di permukaan bumi sebesar g=9,8 m/s2 Rumus diatas difungsikan untuk mengetahui nilai tekanan hidrostatis pada bejana tertutup misalnya tekanan pada titik tertentu pada air di dalam botol tertutup, tangki air atau tong air yang tertutup. Jika ingin menghitung besar total tekanan pada suatu titik di bawah permukaan air pada tempat terbuka seperti misalnya pada danau dan laut dan segala kontainer/wadah terbuka, maka perlu menambahkan besar tekanan atmosfer pada perhitungan. Sehingga, total tekanan hidrostatis pada kondisi terbuka adalah sama dengan tekanan hidrostatis air pada titik tersebut ditambah besar tekanan yang bekerja pada permukaan air yang dirumuskan dengan Contoh Soal Tekanan Hidrostatis Agar lebih dapat mudah di pahami, berikut beberapa contoh soal tekanan hidrostatis beserta pembahasannya Contoh Soal 1 Seekor ikan berenang diakuarium. Ikan tersebut berada 50 cm dari permukaan akuarium. Berapakah tekanan hidrostatis yang diterima ikan? massa jenis air = 1000 kg/m3 dan percepatan gravitasi bumi 10 m/s2 Pembahasan Diketahui h = 50 cm = 0,5 m ρ = 1000 kg/m3, g = 10 m/s2 Ph = Ph = 1000 x 10 x 0,5 Ph = 5000 Pa. Maka, tekanan hidrostatis yang diterima ikan adalah 5000 pascal. Contoh Soal 2 Tekanan atmosfer permukaan air laut sebesar 1,01 x 105 Pa. mengapa kita tidak merasakan tekanan atmosfer menekan tubuh kita? a Gaya gravitasi meniadakan rasa adanya tekanan b Kita telah terbiasa dengan tekanan atmosfer sejak kita lahir c Cairan pada tubuh kita menekan keluar tubuh dengan gaya yang sama besar d Besar tekanan atmosfer dianggap nol karena gravitasi Jawab Jawaban yang benar yaitu C. Darah dan cairan yang ada pada tubuh manusia memberikan tekanan yang sama besar dengan tekanan atmosfer keluar tubuh. Karena tekanan yang menekan keluar di dalam tubuh sama dengan tekanan atmosfer yang menekan tubuh, maka kita tidak merasakan adanya tekanan atmosfer yang menekan tubuh kita Contoh Soal 3 Tekanan hidrostatis pada titik suatu kedalaman air bergantung pada a Semua jawaban di atas b Luas permukaan c Jarak terhadap permukaan air d Berat total Jawaban Jawaban yang benar yaitu C. Sesuai dengan formula tekanan hidrostatis Phidro = ρ g h, maka yang mempengaruhi besarnya tekanan ialah jarak terhadap permukaan air dan massa jenis fluida tersebut. air laut mempunyai massa jenis yang sedikit lebih besar dibanding air tawar Contoh Soal 4 Seekor ikan berada pada bak air seperti pada gambar berikut Jika massa jenis air kg/m3 dan percepatan gravitasi 10 N/kg, tekanan hidrostatis yang diterima ikan adalah ….? A. N/m2 B. N/m2 C. N/m2 D. N/m2 Pembahasan Ingat! Kedalaman diukur dari permukaan zat cair. Mencari kedalaman h h = 140cm – 60cm = 80cm = 0,8 cm Menentukan Tekanan Hidrostatis PH = ρ g h Ph = X 10 X 0,8 PH = N/m2 Jawaban B Demikianlah penjelasan tentang artikel ini, Semoga bermanfaat Baca Juga Rumus Usaha Tekanan Osmotik Pengarang Robert Simon Tanggal Pembuatan 23 Juni 2021 Tanggal Pembaruan 9 Juni 2023 Video Cara menghitung tekanan air tandon toren IsiFormula Cairan TekananFormula Tekanan Air Tekanan hidrostatik, atau tekanan yang diberikan cairan pada kesetimbangan pada titik tertentu dalam fluida karena gravitasi, meningkat pada kedalaman yang lebih rendah karena fluida dapat mengerahkan lebih banyak kekuatan dari cairan di atas titik itu. Anda dapat menghitung tekanan hidrostatik cairan dalam tangki sebagai gaya per area untuk area bagian bawah tangki seperti yang diberikan oleh tekanan = gaya / satuan luas. Dalam hal ini, gaya akan menjadi berat yang diberikan cairan di bagian bawah tangki karena gravitasi. Jika Anda ingin menemukan gaya total ketika Anda mengetahui akselerasi dan massa, Anda dapat menghitungnya sebagai F = ma, menurut hukum kedua Newton. Untuk gravitasi, akselerasi adalah konstanta percepatan gravitasi, g. Ini berarti Anda dapat menghitung tekanan ini sebagai P = mg / A untuk massa m dalam kilogram, luas SEBUAH dalam ft2 atau m2, dan g sebagai konstanta gravitasi percepatan 9,81 m / s2, 32,17405 kaki / s2. Ini memberi Anda cara kasar untuk menentukan gaya antara partikel untuk cairan dalam tangki, tetapi mengasumsikan bahwa gaya akibat gravitasi adalah ukuran akurat gaya antara partikel yang menyebabkan tekanan. Jika Anda ingin mempertimbangkan lebih banyak informasi dengan menggunakan kepadatan cairan, Anda dapat menghitung tekanan hidrostatik cairan menggunakan rumus P = ρ g h di mana P adalah tekanan hidrostatik cairan dalam N / m2, Pa, lbf / ft2, atau psf, ρ "rho" adalah densitas cairan kg / m3 atau siput / ft3, g adalah percepatan gravitasi 9,81 m / s2, 32,17405 kaki / s2 dan h adalah ketinggian kolom fluida atau kedalaman tempat tekanan diukur. Formula Cairan Tekanan Kedua formula ini terlihat serupa karena keduanya memiliki prinsip yang sama. Anda bisa mendapatkan P = ρ g h dari P = mg / A menggunakan langkah-langkah berikut untuk mendapatkan formula tekanan untuk cairan Untuk gas dalam tangki, Anda dapat menentukan tekanan dengan menggunakan hukum gas ideal PV = nRT untuk tekanan P dalam atmosfer atm, volume V dalam m3, jumlah mol n, konstanta gas R J / molK, dan suhu T di Kelvin. Rumus ini menjelaskan partikel terdispersi dalam gas yang tergantung pada jumlah tekanan, volume, dan suhu. Formula Tekanan Air Untuk air yaitu 1000 kg / m3 yang memiliki objek pada kedalaman 4 km, Anda dapat menghitung tekanan ini sebagai P = 1000 kg / m3 x 9,8 m / s2 x 4000 m = 39200000 N / m2 sebagai contoh penggunaan formula tekanan air. Formula untuk tekanan hidrostatik dapat diterapkan ke permukaan dan area. Dalam hal ini, Anda dapat menggunakan rumus langsung P = FA untuk tekanan, gaya, dan area. Perhitungan ini sangat penting bagi banyak bidang penelitian dalam fisika dan teknik. Dalam penelitian medis, para ilmuwan dan dokter dapat menggunakan formula tekanan air ini untuk menentukan tekanan hidrostatik cairan dalam pembuluh darah seperti plasma darah atau cairan pada dinding pembuluh darah. Tekanan hidrostatik dalam pembuluh darah adalah tekanan yang diberikan oleh cairan intravaskular mis., Plasma darah atau cairan ekstravaskular di dinding mis., Endotelium pembuluh darah di organ manusia seperti ginjal dan hati saat melakukan diagnosa atau mempelajari fisiologi manusia. Gaya hidrostatik yang menggerakkan air ke seluruh tubuh manusia umumnya diukur menggunakan gaya filtrasi yang digunakan tekanan hidrostatik kapiler terhadap tekanan jaringan di sekitar kapiler saat memompa darah ke seluruh tubuh. Persamaan Bernoulli merupakan bentuk matematis yang sesuai dengan Hukum Bernoulli. Dalam Hukum Bernoulli menerangkan bahwa kenaikan kecepatan aliran dari fluida mampu menyebabkan adanya penurunan tekanan fluida secara bersamaan. Bahasan umum dalam hukum dan persamaan Bernoulli terkait dengan bagaimana perilaku gerak fluida atau yang biasa disebut fluida dinamis. Fluida adalah zat yang bisa mengalir, zat tersebut dapat berupa zat lelehan, cair, atau zat gas. Fluida bergerak mengalir dalam sebuah pipa yang ketinggian dan luas penampangnya yang berbeda. Adanya aliran fluida disebabkan karena perbedaan tekanan kedua ujung pipa. Seberapa besar perubahan kecepatan fluida dan perbedaan nilai besaran yang memengaruhi lainnya dapat dicari tahu melalui persamaan Bernoulli. Pada awalnya, fluida memasuki pipa pada penampang A1 dan ketinggian h1 dengan kecepatan v1. Kecepatan fluida mengalami perubahan menjadi v2 ketika berada pada pipa dengan penampang A2 dan ketinggian h2 . Hukum Bernoulli membahas hubungan antara kecepatan aliran fluida, ketinggian, dan tekanan dengan menggunakan konsep usaha dan energi. Bagaimana bentuk persamaan Bernoulli? Bagaimana hubungan antara kecepatan aliran fluida, ketinggian, dan tekanan pada persamaan Bernoulli? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melaui ulasan hukum dan persamaan Bernoulli di bawah. Table of Contents Hukum Bernoulli Penerapan Persamaan Bernoulli 1. Venturimeter 2. Tabung Pitot 3. Alat Penyemprot Nyamuk 4. Gaya Angkat pada Sayap Pesawat Terbang 5. Kebocoran pada Dinding Tangki Contoh Soal Persamaan Bernoulli dan Pembahasan Contoh 1 – Penggunaan Persamaan Bernoulli Contoh 2 – Soal Menghitung Kecepatan Air pada Salah Satu Ujung Pipa dengan Persamaan Bernoulli Contoh 3 – Soal Persamaan Bernoulli untuk Menghitung Tekanan Air pada Salah Satu Ujung Pipa Baca Juga Hukum Kekekalan Momentum Hukum Bernoulli Fluida mengalir dari penampang A1 ke ujung pipa dengan penampang A2 karena adanya perbedaan tekanan kedua ujung pipa. Menurut Bernoulli, suatu fluida yang bergerak mengubah energinya menjadi tekanan. Atau dapat dikatakan bahwa gerak fluida berlaku hukum kekekalam energi. Hukum Bernoulli menyatakan bahwa jumlah tekanan, energi kinetik per satuan volume, dan energi potensial per satuan volume memiliki nilai yang sama di setiap titik sepanjang aliran fluida ideal. Misalkan, massa jenis fluida ρ, laju aliran fluida pada penampang A1 adalah v1, dan laju aliran fluida pada penampang A2 adalah v2. Bagian fluida sepanjang x1 = v1 ⋅t bergerak ke kanan oleh gaya F1 = P1⋅A1 yang ditimbulkan tekanan P1. Setelah selang waktu t sampai pada penampang A2 sejauh x2 = v2⋅t. Sehingga, Besar usaha oleh gaya F1W1 = +F1⋅x1 = P1⋅A1⋅x1 Besar usaha oleh gaya F2W2 = –F2⋅x2 = –P2⋅A2⋅x2 tanda negatif menunjukkan gaya F2 berlawanan dengan arah gerak fluida Sehingga usaha total yang dilakukan adalah, W adalah usaha total yang dilakukan pada bagian fluida yang volumenya V=A1⋅x1 =A2⋅x2 yang akan menjadi tambahan energi mekanik total pada bagian fluida tersebut. Atau di setiap titik pada fluida yang bergerak berlaku p + 1/2ρv2 + ρgh = konstan. Ringkasnya, bentuk persamaan Bernoulli diberikan seperti rumus berikut. Baca Juga Hukum Bernoulli pada Gaya Angkat Sayap Pesawat Penerapan Persamaan Bernoulli Hukum Bernoulli diterapkan dalam berbagai peralatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Persamaan Bernoulli dapat digunakan untuk mengetahui kecepatan fluida dari alat yang menerapkan Hukum Bernoulli. Beberapa alat yang menerapkan Hukum Bernoulli disebutkan seperti daftar berikut. 1. Venturimeter Venturimeter atau alat ukur venturi dipasang dalam suatu pipa aliran untuk mengukur laju aliran suatu fluida. Pipa venturimeter dibuat dengan kedua ujung yang memiliki luas penampang berbeda. Fluida dengan massa jenis ρ mengalir masuk melalui pipa dengan luas penampang A1 dan keluar pipa dengan luas penampang A2 yang lebih kecil. Suatu tabung manometer atau pipa U berisi zat cair dengan massa jenis ρ’ dipasang pada pipa. Kecepatan aliran zat cair di dalam pipa dapat diukur dengan persamaan v berikut. 2. Tabung Pitot Tabung pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran suatu gas di dalam sebuah pipa. Pipa pitot dilengkapi dengan manometer yang salah satu kakinya tegak lurus aliran fluida sehingga kelajuan gas pada titik tersebut adalah nol. Dengan kecepatan sama dengan nol pada titik tersebut dapat ditentukan kelajuan udara pada pipa. Udara mengalir melalui tabung A dengan kecepatan v yang dapat dihitung melalui persamaan berikut. 3. Alat Penyemprot Nyamuk Berdasarkan Hukum Bernoulli, tempat dengan kecepatan semakin besar memiliki tekanan yang semakin kecil. Cara menggunakan alat penyemprot nyamuk dengan memberi tekanan pada bagian pengisap. Saat bagian pengisap ditekan, udara keluar dengan cepat melalui lubang sempit pada ujung pompa. Akibatnya, tekanan udara pada bagian atas penampung lebih kecil daripada tekanan udara pada permukaan cairan dalam penampung. Adanya perbedaan tekanan akan membuat cairan bergerak naik dan tersembur keluar dalam bentuk kabut bersama semburan udara pada ujung pompa. Baca Juga Hukum Kepler – Periode Revolusi Planet 4. Gaya Angkat pada Sayap Pesawat Terbang Penampang sayap pesawat terbang mempunyai bagian belakang yang lebih tajam dan sisi bagian atas lebih melengkung daripada sisi bagian bawah. Bentuk ini membuat kecepatan aliran udara melalui sisi bagian atas pesawat v1 lebih besar daripada kecepatan aliran udara di bagian bawah sayap v2. Sesuai Hukum Bernoulli, tempat yang mempunyai kecepatan lebih tinggi akan memiliki tekanan yang lebih rendah. Sehingga, tekanan di atas pesawat P1 lebih kecil dari tekanan di bawah sayap pesawat P2. Selisih tekanan antara sisi atas dan bawah sayap inilah yang menimbulkan gaya angkat pada sayap pesawat. Jika luas penampang sayap pesawat adalah A, maka gaya angkat yang dihasilkan adalah F = 1/2ρAv12 – v22. 5. Kebocoran pada Dinding Tangki Sebuah tangki mengalami kebocoran pada bagian didingnya dengan panjang diameter sangat kecil dibanding diameter tangki. Kelajuan air yang keluar dari lubang bocor tersebut sama dengan kelajuan yang diperoleh jika air tersebut jatuh bebas dari ketinggian h Hukum Toricelli. Misalkan, sebuah tangki dengan ketinggian h mengalami kebocoran pada bagian dinding. Jarak permukaan air yang berada di dalam tangki ke lubang kebocoran dinyatakan sebagai h1, sedangkan jarak lubang kebocoran ke dasar tangki dinyatakan h2. Kecepatan aliran air v pada saat keluar dari lubang dan jarak horizontal x yang dapat dicapaidapat diketahui melalui hukum Bernoulli. Baca Juga Penerapan Hukum Archimedes dalam Kehidupan Sehari-Hari Selanjutynya, beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk melihat bagaimana penggunaan persamaan Bernoulli untuk menyelesaikan soal. Setiap contoh soal yang diberikan di bawah telah dilengkapi dengan pembahasan cara penggunaan persamaan Bernoulli. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Penggunaan Persamaan Bernoulli Perhatikan aliran fluida melalui pipa berikut ini! Jika massa jenis fluida 500 kg/m3 maka perbedaan tekanan antara kedua penampang adalah ….A. 32 kPaB. 31 kPaC. 27 kPaD. 21 kPaE. 11 kPa Pembahasan Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut. Massa jenis fluida ρ = 500 kg/m3 Perbedaan ketinggian pipa h = 2 m h2 – h1 = –2 m Kecepatan masuk pipa v1 = 4 m/s Kecepatan keluar pipa v2 = 10 m/s Perbedaan kecepatan v2 = v22 – v12 v2 = 102 – 42 v2 = 100 – 16 = 84 m/s Persamaan Bernoulli P1 + 1/2⋅ρ⋅v12 + ρ⋅g⋅h1 = P2 + 1/2⋅ρ⋅v22 + ρ⋅g⋅h2 P1 – P2 = 1/2⋅ρ⋅v22 + ρ⋅g⋅h2 – 1/2⋅ρ⋅v12 + ρ⋅g⋅h1 P1 – P2 = 1/2ρv22 – v12 + ρgh2 – h1 P = 1/2ρv22 – v12 + ρgh2 – h1 Menghitung besar perbedaan tekanan antara kedua penampang P = 1/2×500×102 – 42 + 500×10×–2 P = 1/2×500×84 + 500×10×–2 P = – = 11 000 Pa = 11 kPa Jadi, perbedaan tekanan antara kedua penampang adalah 11 kPa. Jawaban E Contoh 2 – Soal Menghitung Kecepatan Air pada Salah Satu Ujung Pipa dengan Persamaan Bernoulli Perhatikan gambar berikut! Posisi pipa besar adalah 5 m di atas tanah dan pipa kecil 1 m di atas tanah. Kecepatan aliran air pada pipa besar adalah 36 km/jam dengan tekanan 9,1×105 Pa, sedangkan tekanan di pipa yang kecil 2×105 Pa. Besar kecepatan air pada pipa kecil adalah …. massa jenis air = 103 kg/m3 dan percepatan gravitasi = 10 m/s2A. 10 m/sB. 20 m/sC. 30 m/sD. 40 m/sE. 50 m/s Pembahasan Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh beberapa nilai besaran seperti berikut. Ketinggian pipa besar h1 = 5 m Ketinggian pipa kecil h2 = 1 m Kecepatan aliran air pada pipa besar v1 = 36 km/jam = 10 m/s Tekanan air pada pipa besar P1 = 9,1 × 105 Pa Tekanan di pipa yang kecil P2 = 2 × 105 Pa Massa jenis air = 103 kg/m3 Menghitung kecepatan air pada pipa kecil P1 + 1/2⋅ρ⋅v12 + ρ⋅g⋅h1 = P2 + 1/2⋅ρ⋅v22 + ρ⋅g⋅h2 ⇨ 9,1×105 + 1/2×103×102 + 103×10×5 = 2×105 + 1/2×103×v22 + 103×10×1 ⇨ 9,1×105 + 0,5×105 + 0,5×105 = 2×105 + 500v22 + 0,1×105 500v22 = 9,1×105 – 2×105 + 0,5×105 + 0,50 ×105 – 0,1×105500v22 = 8×105v22 = = → v2 = 40 m/s Jadi, besar kecepatan air pada pipa kecil adalah 40 m/s. Jawaban D Contoh 3 – Soal Persamaan Bernoulli untuk Menghitung Tekanan Air pada Salah Satu Ujung Pipa Pembahasan Berdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh informasi-informasi seperti berikut. Tekapan pada pipa bagian bawah I P1 = 120 kPa Kecepatan aliran air pada pipa bawah v1 = 1 m/s Jari-jari pipa bawah I r1 = 12 cm = 0,12 m Jari-jari pipa atas II r2 = 6 cm = 0,06 m Percepatan gravitasi g = 10 m/s2 Massa jenis air ρair = kg/m3 Perbedaan ketinggian pipa I dan II h = h2 – h1 = 2 m Menentukan besar kecepatan aliran air pada pipa bagian atas/pipa II v2 A1⋅ v1 = A2⋅v2πr12 × v1 = πr22 × v2r12 × v1 = r22 × v20,122 × 1 = 0,062 × v20,0144 = 0,0036v2v2 = 0,0144/0,0036 = 4 m/sMenghitung tekanan air pada pipa bagian atas P2 P1 + 1/2⋅ρ⋅v12 + ρ⋅g⋅h1 = P2 + 1/2⋅ρ⋅v22 + ρ⋅g⋅h2P1 – P2 = 1/2ρv22 – v12 + ρgh2 – h1120 kPa – P2 = 1/2× 1. 000 × 42 – 12 + × 10 × Pa – P2 = PaP2 = Pa – PaP2 = Pa = 92,5 kPa Jadi, tekanan air pada pipa bagian atas adalah 92,5 kPa. Jawaban D Demikianlah tadi ulasan persamaan Bernoulli dan contoh soal beserta pembahasan cara penggunaan persamaan Bernoulli. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Hukum Newton I, II, dan III

menghitung tekanan air dalam tangki